aih,
lagu kesayanganku baru saja selesai,
selesai juga gendang telinga ini ditabuh oleh suara musik yang lama ku rindukan,
lau aku menunggu lagi lagu kesayanganku diputar lagi,
walau tak tahu kapan diputar,
memang, playlist yang dimiliki tak dapat ditebak,
kadang membosankan,
tapi tak jarang memberi kejutan,
begitu juga kau,
tanpa tendensi,
kadang membosankan,
tapi tak jarang memberi kejutan yang indah dalam hatiku,
lalu, setelah lagu,
terputar iklan-iklan yang kadang bikin sebal
kadang juga bikin ngakak,
setelah itu banyolan dari penyiar yang
sering membuat telinga ini menyuruh mulut terbahak,
begitu juga kau,
tindakanmu kadang bikin sebal,
kadang juga bikin terpingkal pingkal,
aku tahu kau tanpa tendensi,
dan aku tahu kau hanya ingin didengarkan,
tapi aku akan memberikan lebih dari kasih sayang,
terimakasih telah menemaniku,
kau adalah radio yang nyata dalam hidupku,
dengan frekuensi kasih,
dan acara-acara kehidupan..
mari kita lanjutkan sandiwara radio ini.
lagu kesayanganku baru saja selesai,
selesai juga gendang telinga ini ditabuh oleh suara musik yang lama ku rindukan,
lau aku menunggu lagi lagu kesayanganku diputar lagi,
walau tak tahu kapan diputar,
memang, playlist yang dimiliki tak dapat ditebak,
kadang membosankan,
tapi tak jarang memberi kejutan,
begitu juga kau,
tanpa tendensi,
kadang membosankan,
tapi tak jarang memberi kejutan yang indah dalam hatiku,
lalu, setelah lagu,
terputar iklan-iklan yang kadang bikin sebal
kadang juga bikin ngakak,
setelah itu banyolan dari penyiar yang
sering membuat telinga ini menyuruh mulut terbahak,
begitu juga kau,
tindakanmu kadang bikin sebal,
kadang juga bikin terpingkal pingkal,
aku tahu kau tanpa tendensi,
dan aku tahu kau hanya ingin didengarkan,
tapi aku akan memberikan lebih dari kasih sayang,
terimakasih telah menemaniku,
kau adalah radio yang nyata dalam hidupku,
dengan frekuensi kasih,
dan acara-acara kehidupan..
mari kita lanjutkan sandiwara radio ini.
Comments
Post a Comment