Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2013

Berbicara dengan Tuhan #17

Tuhan, saat subuhku kembali ditelan matahari, aku hanya bisa marah pada diriku, makhluk macam apa aku ini.. masih pantaskah disebut hamba? Tuhan, saat subuhku datang sebelum mataharipun, sujudku seperti dikejar mimpi, tak pernah tertahan lama mengakui kehambaan diri, semua terasa melelahkan, tak seperti aku mengejar semua tentang dunia. Tuhan, jika shalat menjadi satu-satunya bentuk kehambaan, aku sudah pasrah, atas semua shalatku yang tak pernah lebih lambat dari kilat, dan atas semua sujudku yang tak pernah mampu terucap subhanallah barang tiga kali.. shalatku sudah seperti supir angkot menunggu bayaran penumpang, tak pernah kenal tuma'ninah, cepat dibayar dan mencari penumpang lain. Tuhan, kalau bukan karena belas kasih-Mu, entah dimana alamku sekarang berada, neraka begitu lebar menganga, bersiap menerima para pendosa, Tuhan, dalam renungku dan dalam ingatku kau adalah Tuhanku, dan akau adalahhamba-Mu Kasih sayang-Mu aku selalu tunggu meski dala

Senyum

senyum menawan mulai terkembang, seperti mekarnya mawar dari kelopaknya, menikmati desir udara kehidupan yang mengalir, mengharu dalam detik sedikit ketika hujan menggerimis. lalu, lekuk kehidupan mulia ku nikmati, setiap guratan dan ulir-uliarannya kunikmati. sedikit terpesona sedikit kemudian ternganga.. betapa indah haru biru kehidupan ini terwarnai, dalam lembar buram yang kosong tadi pagi. dan sekarang sore, lukisan itu telah menjadi indah, untuk bekal dalam mimpi malam nanti..

Betapa Welasnya Gusti Allah

Akhir-akhir ini saya merasa muak melihat twitter dan facebook yang kebanyakan membicarakan kasus korupsi yang disebut fitnah lah, konspirasi lah, ketahuan belangnya lah, dal lain sebagainya, banyak sekali pro kontra yang terjadi, Terlapas dari saya yang memang nggak suka sama sekali terhadap partai-partai politik yang sok suci  dan membela rakyat tapi akhir-akhirnya "ngadali" rakyat juga, yang sangat saya sayangkan adalah akhir-akhir ini semakin marak agama diperjualbelikan dan semakin marak nama Tuhan dijadikan alat jualan supaya dagangannya laku keras. Tapi dalam tulisan ini saya tidak akan membahas tentang brengseknya beberapa oknum yang jualan atas nama Agama dan Tuhan, tapi saya ingin lebih membahas betapa pemurahnya Tuhan terhadap makhluk-Nya yang paling brengsek dan paling keji sekalipun. Ide tulisan ini saya dapat ketika saya kembali membaca kitab ta'limul muta'alim yang sudah berdebu diatas lemari karena sok sibuknya saya sampai malas membacanya. setelah s

Nasihat Pada Diri Sendiri

senja mulai menggantung lebih tinggi dan pergi, manusia mendadak lelah dan mulai mencari-cari Tuhannya, untung saja Tuhan sangat pemurah dan tetap saja membuka pintu Rahmat-Nya pada sang hamba lalu, masihkah kau menganggap Tuhanmu mengerikan? saat malam datang dan gelap melanda, kau tergagap dalam gulitanya, bingung mencari kemana arah cahaya, Tuhanpun membuat akal manusia yang bisa menjadikan malam terang seperti siang, lalu, masihkah kau menganggap Tuhanmu menjengkelkan? dan dipagi hari ketika nanti kau bangun, kau tergesa-gesa mencari kebahagiaan dunia, sampai lupa pada Tuhanmu walau hanya sekedar memanjatkan doa tapi kawan, Tuhanmu tak pernah lupa memberikan jatah rizki-Mu, lala, masihkah kau menganggap Tuhanmu tak adil? Tuhanlah yang melukis jingganya senja, Tuhanlah yang  menentramkan nyamannya malam, dan Tuhanlah yang menguasai matahari pagi.   Demi Kebesaran-Nya,  Janganlah kau mendustakannya..