Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2015

Bicara saja

berbicara, pada belukar, lalu rasakan bahwa mereka akan tertawa, saat angin datang lalu diam untuk menunggu lagi saat angin datang bercengkrama, pada air, lalu rasakan, bahwa mereka akan tertawa saat tanah tiba-tiba curam lalu? ah, kau pasti tahu kelanjutannya. Depok, 23 Februari 2015

Bulan

Hei, Dengan sedikit cemas aku menyapamu, malam ini aku sendirian lagi, bagaimana kabarmu? apa kau masih mengeluh tentang cahaya yang kau pinjam? Bulan, Tahukah kau, bahwa cahayamu itu seperti kain sutera sang raja tak peduli itu pinjam, tak peduli orang menyebutnya cahaya palsu atau apalah itu bagiku, balutan cahayamu menampakkan betapa anggunnya dirimu. Bulan, jangan lelah menemaniku ya saat aku sendiri lagi, aku tak akan bosan mendengar keluh kesahmu tentang cahayamu itu seperti kau tak bosan memandangiku tanpa berkedip Bulan, jangan pergi dulu, aku masih ingin memandang kemegahanmu, Bulan, Bulan, Oh, ternyata aku terlelap tadi. Depok, 4 Februari 2015