Aku kembali pada rindu yang mengutukku, Pada rasa yang selama ini menghantui setiap kedip mataku membuatku terus menimang gamang apakah benar yang sedang ku rasakan daun tetap setia menemani angin menari tak peduli nanti hujan atau tetap terik seperti siang siang sebelumnya toh, yang ia sadar ia tak akan lelah menari sampai menguning dan mati. sama seperti daun yang menari, ada rasa, yang sepintas seperti bara yang sepintas kemudain seperti bongkahan es atau kadang seperti gabus rasa yang selalu ada tak peduli seperi apa bentuk akhirnya ia hanya dibiarkan saja berganti ganti sampai menetap pada satu aliran nadi. Depok, 28 Juni 2015
ada makna di setiap langkah dan kata