Langit masih belum bosan menurunkan rintik-rintik hujan yang kadang begitu cepat. Aku termenung memandang bagaimana kehidupan begitu cepat berubah. walau ada hal yang tak pernah bisa berubah dalam hidupku, aku mengerti, suatu saat aku harus berdamai dengannya dan memberikan senyuman terbaikku untuk hal yang tak aku inginkan. Rasa yang tak pernah sampai seperti yang diunkapkan air kepada api ini terus bergelayut menunggu kapan tersampaikan. Ia tak bosan walau aku selalu memperingatkannya. saat ia datang, maka yang dituju akan tiada. Rasa memang selalu begitu, tetap saja egois, tak mengerti betapa lemahnya raga menopangnya. Rintik demi rintik turun mencoba menghapusnya, tapi bukan rasa namanya kalau menyerah begitu saja. Saat ini mungkin aku sependapat dengan hujan, tapi entah esok, bagaimana aku berdamai dengan rasa yang tak pernah mau kompromi ini. Membunuhnya bukan suatu solusi, meninggalkannya apalagi. Rasa tetap menjadi barang yang melekat rapi pada sanubari. Aku menunggu saat ak