Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2015

Sedang Lupa

Tuhan, Mungkin aku sedang lupa cara berdoa, Sampai sampai apa yang aku mau Penuh sesak di dalam dada Memaksa suara rintihan ini keluar Menahan sakitnya Tuhan, Mungkin aku sedang lupa cara bersujud, Sampai sampai apa yang aku fikirkan Menumpuk di kepala Sampai memaksa air mata keluar Menahan peningnya Tuhan, Mungkin aku lupa cara bersyukur, Sampai sampai apa yang akan aku jalani Jadi memberatkan lutut kaki Sampai gemetar hebat Dan mulut tak berhenti ikut gemetar Menahan jeritan yang ingin keluar darinya Tuhan, Mungkin aku lupa cara meyembah, Sampai sampai aku lelah menuhankan diriku sendiri Semua kalimat membanggakan itu Begitu mudah keluar dari alam bawah sadarku Tuhan, Aku sedang lupa, Maafkan aku, Dan ingatkan aku, Sebelum subuh datang menyingsing. Depok, 10-9-2015

Resah

ada sedikit resah, yang menggelayut pada seribu bayang, yang tetap keluar walau tak remang, bayang yang tak butuh cahaya dan kegelapan untuk muncul lalu, aroma kopi, mengirimkan ketenangan untuk melawan sedikit resah yang tertinggal oleh bayang, tapi, sepertinya tak cukup. ada sedikit resah yang lain, pada coretan-coretan tinta yang mewarnai kertas polos itu yang saat terus dipandangi mmbentuk ambstrak yang sempurna lalu, sederet karya mozart mengirimkan bala bantuan ketenangan untuk melawan edikit resah yang lain itu, dan berhasil akhirnya tertidur. jakarta, 9-9-2015