Aku tak menemukau dulu, Di sejenjang panas dan dingin Di tengah telaga yang bergemuruh Kadang bersama angin dan bertambah riuh. Aku tak menemukanmu dulu. Di setiap pencarian yang sia sia Atau sekedarnya saja Pada jalan jalan yang biasa kau lalui. Aku tak menemukanmu dulu Dirindu yang tak pernah menemukan tepi Hingga tak pernah bisa berlabuh Hanya terus beelayar tanpa tahu harua kemana. Atau mungkin saja aku menemukanmu dulu Pada bayang bayang yang dibuat matahari Dibawah pohon besar Rindang Dan tangkainya melambai Jadi aku tak peduli. Ah, Aku tak ingin mengulang waktu untuk bertemu lagi denganmu Karena kau tetap bayang bayang Dalam dimensi yang berbeda. Depok, 25 Februari 2017
ada makna di setiap langkah dan kata