Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2017

Menemukan

Aku tak menemukau dulu, Di sejenjang panas dan dingin Di tengah telaga yang bergemuruh Kadang bersama angin dan bertambah riuh. Aku tak menemukanmu dulu. Di setiap pencarian yang sia sia Atau sekedarnya saja Pada jalan jalan yang biasa kau lalui. Aku tak menemukanmu dulu Dirindu yang tak pernah menemukan tepi Hingga tak pernah bisa berlabuh Hanya terus beelayar tanpa tahu harua kemana. Atau mungkin saja aku menemukanmu dulu Pada bayang bayang yang dibuat matahari Dibawah pohon besar Rindang Dan tangkainya melambai Jadi aku tak peduli. Ah, Aku tak ingin mengulang waktu untuk bertemu lagi denganmu Karena kau tetap bayang bayang Dalam dimensi yang berbeda. Depok, 25 Februari 2017

Jalan

Ada Sedikit rasa yang kembali menusuk, saat aku sedikit gontai dan menahan badan supaya tak rubuh ini berjalan dan mencari sandaran. jalan yang belurus dan menanjak ingin ku buat berliku dan datar saja supaya aku tak kehabisan nafas dan terengah engah tapi, apa iya? kalau ku buat jalan itu datar dan berliku, aku siap menjalaninya akan lebih panjang sampai di ujung akan lebih banyak hal yang tak terduga dan tak terlihat di depan Ah, dasar manusia tak pernah mau barang sedikit bersujud syukur dengan apa yang sudah diterima terduga dan tanpa terduga. ceirta cinta Tuhan selalu saja mendebarkan. drama akan rindu dari manusia yang tak kunjung datang, membuat Tuhan mungkin sedang menunggu kapan hambanya ini kembali berserah diri pada-Nya. Tuhan mungkin tak pernah kaget, Jika makhluk-makhluk-Nya lupa untuk mencintinya, kok sampe mencinta, datang saja waktu ada yang diminta. Aku lanjut berjalan, dengan gontai tak terperi kembali dari lamunan sumpah serapah para man