Ada Sedikit rasa yang kembali menusuk,
saat aku sedikit gontai dan menahan badan supaya tak rubuh ini
berjalan dan mencari sandaran.
jalan yang belurus dan menanjak
ingin ku buat berliku dan datar saja
supaya aku tak kehabisan nafas dan terengah engah
tapi,
apa iya?
kalau ku buat jalan itu datar dan berliku,
aku siap menjalaninya
akan lebih panjang sampai di ujung
akan lebih banyak hal yang tak terduga dan tak terlihat di depan
Ah, dasar manusia
tak pernah mau barang sedikit bersujud syukur
dengan apa yang sudah diterima
terduga dan tanpa terduga.
ceirta cinta Tuhan selalu saja mendebarkan.
drama akan rindu dari manusia yang tak kunjung datang,
membuat Tuhan mungkin sedang menunggu
kapan hambanya ini kembali berserah diri pada-Nya.
Tuhan mungkin tak pernah kaget,
Jika makhluk-makhluk-Nya lupa untuk mencintinya,
kok sampe mencinta,
datang saja waktu ada yang diminta.
Aku lanjut berjalan,
dengan gontai tak terperi
kembali dari lamunan sumpah serapah para manusia
dan sadar,
bahwa aku juga manusia
yang sering lupa caranya bersujud dan menengadahkan tangan saat suka
serta datang meronta-ronta saat duka.
Oh Tuhan yang membuat jalan yang sedang ku lalui,
biarkan saja jalannya seperti ini
tapi tolong kuatkan saja badanku ini
untuk terus berjalan menuju ridho-Mu
yang entah,
disebelah mana bersemayam.
Jakarta, 22-02-2017
saat aku sedikit gontai dan menahan badan supaya tak rubuh ini
berjalan dan mencari sandaran.
jalan yang belurus dan menanjak
ingin ku buat berliku dan datar saja
supaya aku tak kehabisan nafas dan terengah engah
tapi,
apa iya?
kalau ku buat jalan itu datar dan berliku,
aku siap menjalaninya
akan lebih panjang sampai di ujung
akan lebih banyak hal yang tak terduga dan tak terlihat di depan
Ah, dasar manusia
tak pernah mau barang sedikit bersujud syukur
dengan apa yang sudah diterima
terduga dan tanpa terduga.
ceirta cinta Tuhan selalu saja mendebarkan.
drama akan rindu dari manusia yang tak kunjung datang,
membuat Tuhan mungkin sedang menunggu
kapan hambanya ini kembali berserah diri pada-Nya.
Tuhan mungkin tak pernah kaget,
Jika makhluk-makhluk-Nya lupa untuk mencintinya,
kok sampe mencinta,
datang saja waktu ada yang diminta.
Aku lanjut berjalan,
dengan gontai tak terperi
kembali dari lamunan sumpah serapah para manusia
dan sadar,
bahwa aku juga manusia
yang sering lupa caranya bersujud dan menengadahkan tangan saat suka
serta datang meronta-ronta saat duka.
Oh Tuhan yang membuat jalan yang sedang ku lalui,
biarkan saja jalannya seperti ini
tapi tolong kuatkan saja badanku ini
untuk terus berjalan menuju ridho-Mu
yang entah,
disebelah mana bersemayam.
Jakarta, 22-02-2017
Comments
Post a Comment