Aku terhenyak pada rindu yang ku tahu aku menginginkannya. aku tidak mencoba untuk melawannya, aku hanya bisa berbenah untuk mancari tanpa aku harus berpindah dari hati ke hati. cinta menerima rindu pada setiap waktu yang ia sempatkan. seperti saat aku mencintai kesendirian. rindu padanya selalu datang dan punya ruang lalu, aku hanya bisa mengikutinya ke lorong yang tak pernah berujung mencoba menebak hal apa yang akan terjadi atau sebenarnya hanya sekedar mencari tempat duduk untuk menikmati? ah entahlah kenikmatan rindu kadang terasa sangat menyentuh hingga tak tahu apakah itu nikmat atau membuat sekarat. lalu berhenti. Depok, 27 April 2015
ada makna di setiap langkah dan kata