Skip to main content

Sebuah Pengantar

Sebagai seorang anak muda, idelaisme akan selalu menjadi landasan utama untuk bergerak. Memang yang dikatakan Tan Malaka bahwa harta yang paling berharga dari seorang pemuda adalah idealisme itu sebuah kalimat yang menurutku pas. Dalam balutan idealisme yang membara itu, sekarang otak dan hatiku seperti sedang berkelahi habis habisan. Banyak sekali hal yang bertentangan dalam diriku. Keinginan untuk membangun tanah kelahiran, keinginan untuk mengabdi pada bangsa, keinginan untuk mencoba masuk dan memperbaiki sistem birokrasi selalu membuncah. Akan tetapi keinginan untuk bisa membahagiakan orang-orang disekitarnya, hidup berkecukupan dan mengurus kesenangan diri sendiri tak kalah jago dalam membuat hingar bingar didalam kepala.

Pernah sesekali untuk mendamaikan keduanya. membuat mencari kebutuhan dan kecukupan hidup dengan idealisme. tapi variabel kendala yang dihadapi sangat banyak. entah birokrasi yang sudah terkenal kolotnya, entah kondisi lingkungan yang tidak mendukung, sampai kepada urusan perut perut yang kelaparan.

Aku sadar bahwa apa yang aku alami ini seperti kata kebanyakan orang, bahwa aku sedang berada di persimpangan. Berada pada titik dimana aku harus memilih jalan yang berbeda. Aku sering berfikir, kenapa aku tidak membabat jalan tengah aja ya? tapi beberapa detik berikutnya berfikir ulang, parang darimana? ah, mungkin ini yang disebut galau ya? entah apapun itu, yang pasti, banyak sekali yang berkeliaran di dalam kepala ini, dan melalui buku ini, aku berharap bisa menuangkan segalanya.

Depok, 16 April 2014

Popular posts from this blog

Ketua Angkatan Namanya

Jika kau pernah kuliah atau sekarang sedang kuliah, pasti kau tahu jabatan yang diberi nama “ketua angkatan” ini. memang sih jabatan ini tak setenar ketua BEM, Ketua DPM, atau Ketua lembaga lainnya. Jabatan ini hanya jabatan kultural yang tugas dan wewenangnya tidak tertulis dimanapun, tidak di AD/ART, Preambul, atau undang-undang IKM. akan tetapi jabatan ini akan sangat penting ketika sebuah angkatan mengadakan acara yang tidak punya panitia, atau ketika ada permasalahan yang terjadi. Jabatan yang tidak punya tugas dan wewenang secara tertulis ini menurut saya hanya sebatas abdi, kawulo yang bertugas melayani orang-orang diangkatannya. namanya juga jabatan kultural, ya nggak pernahlah disuruh ngasih sambutan atau tanda tangan seperti ketua lembaga. Tapi jika kita menengok tugas yang di emban oleh mereka yang tidak tertulis itu sangat berat (bagi yang mau mikir). Ya nggak berat gimana, ketua angkatan bertanggung jawab atas angkatannya, jika ada tugas angkatan dia, jika ada permasalah...

Ini rencana gue JULI 2013!!

Hari ini semua berjalan tidak sesuai rencana, serba tidak jelas, tapi entah kenapa sore tadi waktu kuliah matprog kepikiran lagi rencana untuk  backpacker keliling lombok, akhirnya gue memutuskan untuk mencoba menseriuskan rencana itu, mulai dari menyusun apa saja yang diperlukan untuk backpacker, seperti rute perjalanan, estimasi biaya perjalanan minimum (maklum mahasiswa :p ), tempat-tempat yang akan dikunjungi, estimasi waktu perjalanan, dan menentukan kapan waktu untuk menjalankan rencana ini. Dan akhirnya sehabis kuliah gue langsung pulang dan mulai buka laptop untuk browsing untuk mencai tahu informasi tentang Lombok. Akhirnya setelah sekitar 3 jam lebih gue browsing, gue berhasil merumuskan rencana dan seua estimasi dengan berpedoman dari para backpacker yang sudah lebih dahulu menjajah Lombok.   Oke, ini dia hasil dari rencana yang aku buat. ΓΌ   Perjalanan menuju Lombok (biaya dan kendaraannya) Kalo berangkat dari jakarta : o    Jakarta-Yog...

Tuhan, akulah sang pendosa

Tuhan, dalam ku termenung, aku melihat cahaya tertutup mendung. Terbingkai kabut, dan terlihat tarian rintik hujan membasahi bumiMu yang kerontang.