Aku kangen kamu, kangennya itu banyak banget, seperti banyakanya buliran pasir yang kau injak sekarang dipadang arafah sana, tak ada orang yang tau jumlahnya atau mau menghitungnya, aku kangen kamu, kangennya itu seperti garis sejajar, yang sampai kapanpun dan sampai manapun diperpanjang tak akan ada yang nemu titik temunya, aku kangen kamu, kangennya itu kadang juga seperti garis berimpit, yang nggak terlihat mana garis satu, mana garis dua bener bener rekat sekali aku kangen kamu, kangennya itu kayak banyaknya bilangan real antara nol sampai satu, bisa sih kadang dihitung, tapi nggak akan selesai, aku kangen kamu, kanggnnya itu kayak senyummu yang tak pernah habis memberi keramahan pada sekeliling, dengan lekik pipi yang manis, aku kangen kamu, kangennya itu kayak jubah putih yang sekarang kamu gunakan, , menutup seluruh tubuhmu, lalu keindahannya cuma kamu yang tahu, aku kangen kamu, kangennya itu warnanya itu seperti slayer orange yang kau pakai saa
ada makna di setiap langkah dan kata