Aku terus berjalan menyusuri tepian sungai yang tak kunjung kering,
walau mentari sudah satu tahun lamanya terik membakar,
dan saat aku melihat sekeliling,
rindang pohon masih terlihat jelas menaungiku dibawah langit.
aku tak beranjak dari setiap langkah lamunan yang aku pilih,
aku tetap pada keteguhan hati mencari renungan pertapa,
yang selalu mencintai dalam diam
yang selalu menasehati dalam diam,
yang selalu memberi ilmu dalam diam
yang selalu tersenyum dalam diam
yang selalu berbagi kearifan dalam diam
yang selalu mengajari liku kehidupan dalam diam,
dan membuatku berfikir memaknai diamnya.
aku ikuti terus kelok sungai yang mengalir walau tajam
tak peduli aku akan terjerambab,
dan bahkan bertaruh nyawa,
karena,
disekelilingku butuh nasehat,
yang menenangkan,
bukan yang membakar serta merta.
lalu jika aku sampai pada sang pertapa,
aku akan duduk diam bersamanya
tak banyak bicara,
tak banyak cerita,
semuanya biar mengalir,
seperti aliran air yang aku ikuti ini,
karena aku tahu,
dalam jalan diamnya,
ia punya seribu bahkan bermilyaran makna untuk dibagi,
padaku yang kosong
Padaku yang banyak omong.
Depok, 19-9-2013
walau mentari sudah satu tahun lamanya terik membakar,
dan saat aku melihat sekeliling,
rindang pohon masih terlihat jelas menaungiku dibawah langit.
aku tak beranjak dari setiap langkah lamunan yang aku pilih,
aku tetap pada keteguhan hati mencari renungan pertapa,
yang selalu mencintai dalam diam
yang selalu menasehati dalam diam,
yang selalu memberi ilmu dalam diam
yang selalu tersenyum dalam diam
yang selalu berbagi kearifan dalam diam
yang selalu mengajari liku kehidupan dalam diam,
dan membuatku berfikir memaknai diamnya.
aku ikuti terus kelok sungai yang mengalir walau tajam
tak peduli aku akan terjerambab,
dan bahkan bertaruh nyawa,
karena,
disekelilingku butuh nasehat,
yang menenangkan,
bukan yang membakar serta merta.
lalu jika aku sampai pada sang pertapa,
aku akan duduk diam bersamanya
tak banyak bicara,
tak banyak cerita,
semuanya biar mengalir,
seperti aliran air yang aku ikuti ini,
karena aku tahu,
dalam jalan diamnya,
ia punya seribu bahkan bermilyaran makna untuk dibagi,
padaku yang kosong
Padaku yang banyak omong.
Depok, 19-9-2013
Comments
Post a Comment