Pernah, Saat aku duduk dipematang sawah Bertanya pada air yang mengalir Bolehkah aku memilikimu? Ia hanya tersenyum dan berkata Tanyakan pada padi yang telah memintaku lebih dulu Pernah, Saat aku di depan tungku, Bertanya pada api, Bolehkah aku memilikimu? Ia hanya tersenyum dan berkata Tanyakan pada kayu yang mendatangiku dan memberi tempat nyaman bagiku lebih dulu Pernah, saat aku dipadang luas Bertanya pada angin Bolehkah aku memilikimu Ia hanya tersenyum dan berkata Tanyakan pada rumput yang telah mengajakku bercengkrama lebih dulu. Lalu, Saat bertemu denganmu, Aku takut bertanya. Depok, 17 Oktober 2014
ada makna di setiap langkah dan kata