Setelah pada akhirnya kehidupan menempatkanku pada tempat yang sangat baru untukku. pantas jika akhirnya aku terkejut dalam memulai langkah pada titik titik awal kehidupan ini mungkin, jika ku pikir lagi ini salah satu anganku untuk berada disini dan menjalaninya.. tapi, tetap saja, jalan baru adalah hal yang sepenuhnya tak terduga lalu, saat aku mencoba mengeluh, apakah wajar? saat burungpun tak berhenti mencari makan walau badai, ia tetap terjang.
“Aku mencintaimu dari sisi yang tak semua orang tahu. Aku menyayangimu dari arah yang tak satu mata anginpun tahu. Aku, yang hidup untuk mencari, Membuat rindu selalu mewarnai. Dari dekapan kilau air yang memantulkan senja.” Sepertinya hujan sengaja datang untuk membantu meredakan patah hati Ena yang hari ini menjadi hari pertama datang bulan setelah telat 6 hari. Patah hati yang datang dari pengharapan kita untuk memiliki buah hati yang sudah kita dambakan walau baru 3 bulan kita menikah. Ya, Ena adalah wanita yang sudah ku pilih untuk menjadi destinasi cinta kasih seumur hidupku. Tujuan dari janji suci yang kuucap di hadapan makhluk bumi dan langit. Aku masih ingat, saat sekitar 3 tahun lalu aku pertama kali melihatnya dan aku tak mampu mengungkapkan atau berkata sepatah kata pun padanya, hanya dalam hati aku bergumam. “Sepertinya akan menarik jika aku bisa hidup bersamanya”. Rasa yang mulai timbul itu tak membuatku tergesa gesa. Bukan karena aku tak mampu mengungkapkanny