Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2014

Teman Bicara

aku meradang, mukaku merah, lalu, aku berbicara pada orang bisu, aku berbicara panjang lebar semua, dari umpatan sampai istighfar, dari banyolan sampai hamdalah, dari angan-angan sampai bismillah, dari cacian sampai laa khula wala kuwwata illa billah, dari tangisan sampai renungan, ya, hanya pada orang bisu itu aku bisa marah-marah aku bisa tertawa terbahak bahak, aku bisa menagis terisak isak aku bisa berteriak meraung raung aku bisa diam tanpa sepatah kata, karena dia hanya akan diam dia takdzim mendengarkan, dia tak banyak memberi masukan yang nggak perlu dia tak banyak mengkritik dia tak banyak menyahut, lalu tiba-tiba, saat teriakanku begitu keras, aku tegang, dan mati, sesaat kulihat dia, mukanya masih datar. Wonosobo, 25 Januari 2013

Aku, Indonesia

aku, pada kerinduan yang tak berujung dihimpit lempeng yang tak berhenti bergeser, didekat garis yang memisahkan lintang utara dan lintang selatan berdiri tegak, ditopang samudera dipaku pegunungan yang kaya, aku, Indonesia