berilah sepercik sinar bintang yang kedip, biar aku yakin bahwa kau benar-benar tak apa di sana karena kau tahu, hati ini telah meronta meminta setiap celotehmu hai, saat aku diam dan mendoakanmu, apakah itu yang dinamakan benar rindu? atau hanya sekedar rayuan manis untuk hati yang sepi? ah entahlah aku tak pernah berfikir sejauh itu apalagi sampai berfikir bagaimana cara kau mendoakanku dalam rindumu lalu saat malam menjelang, ku tunggu lagi kedip bintang, siapa tahu mereka akan datang berkedip walau sambil mentertawakan kebodohanku ini. Depok, 28 September 2014
ada makna di setiap langkah dan kata