Skip to main content

Jembatan Salju

pernah kau mengambil segenggam salju pada dataran barumu?
lalu mendekapnya dengan sangat lekat,
apa yang kau rasa?
dinginkah?
ya, pasti kau merasa dingin.
tapi coba kau lepaskan salju itu,
lalu kau rasakan tanganmu,
pasti energi hangat mengalir lembut kesekujur tanganmu.

begitulah salju memberikan cinta,
menjadi hangat saat melepaskannya,

lalu, coba kau berjalan terus menyusuri jembatan yang sangat luas itu
perhatikan angin yang berhembus mengibaskan pakaianmu,
coba kau tengadahkan tanganmu,
lalu rasakan desiran angin itu merambat,
apa yang kau rasa?
dinginkah?
ya, pasti kau merasa dingin,
tapi coba kau kepalkan lagi tanganmu,
lalu apa yang kau rasa?
lebih hangat kah?
ya, kehangatan itu adalah rindu yang kau tangkap,
dari angin yang aku titipi.

dan,
disaat aku menuliskan ini,
terik matahari seperti ingin berkata
jagalah hatimu,
seperti alam yang sudah menjaga hati kalian.

Depok, 22 September 2014

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Angkatan Namanya

Jika kau pernah kuliah atau sekarang sedang kuliah, pasti kau tahu jabatan yang diberi nama “ketua angkatan” ini. memang sih jabatan ini tak setenar ketua BEM, Ketua DPM, atau Ketua lembaga lainnya. Jabatan ini hanya jabatan kultural yang tugas dan wewenangnya tidak tertulis dimanapun, tidak di AD/ART, Preambul, atau undang-undang IKM. akan tetapi jabatan ini akan sangat penting ketika sebuah angkatan mengadakan acara yang tidak punya panitia, atau ketika ada permasalahan yang terjadi. Jabatan yang tidak punya tugas dan wewenang secara tertulis ini menurut saya hanya sebatas abdi, kawulo yang bertugas melayani orang-orang diangkatannya. namanya juga jabatan kultural, ya nggak pernahlah disuruh ngasih sambutan atau tanda tangan seperti ketua lembaga. Tapi jika kita menengok tugas yang di emban oleh mereka yang tidak tertulis itu sangat berat (bagi yang mau mikir). Ya nggak berat gimana, ketua angkatan bertanggung jawab atas angkatannya, jika ada tugas angkatan dia, jika ada permasalah...

Ini rencana gue JULI 2013!!

Hari ini semua berjalan tidak sesuai rencana, serba tidak jelas, tapi entah kenapa sore tadi waktu kuliah matprog kepikiran lagi rencana untuk  backpacker keliling lombok, akhirnya gue memutuskan untuk mencoba menseriuskan rencana itu, mulai dari menyusun apa saja yang diperlukan untuk backpacker, seperti rute perjalanan, estimasi biaya perjalanan minimum (maklum mahasiswa :p ), tempat-tempat yang akan dikunjungi, estimasi waktu perjalanan, dan menentukan kapan waktu untuk menjalankan rencana ini. Dan akhirnya sehabis kuliah gue langsung pulang dan mulai buka laptop untuk browsing untuk mencai tahu informasi tentang Lombok. Akhirnya setelah sekitar 3 jam lebih gue browsing, gue berhasil merumuskan rencana dan seua estimasi dengan berpedoman dari para backpacker yang sudah lebih dahulu menjajah Lombok.   Oke, ini dia hasil dari rencana yang aku buat. ΓΌ   Perjalanan menuju Lombok (biaya dan kendaraannya) Kalo berangkat dari jakarta : o    Jakarta-Yog...

Tuhan, akulah sang pendosa

Tuhan, dalam ku termenung, aku melihat cahaya tertutup mendung. Terbingkai kabut, dan terlihat tarian rintik hujan membasahi bumiMu yang kerontang.