By
choliq
senja mulai menggantung lebih tinggi dan pergi,
manusia mendadak lelah dan mulai mencari-cari Tuhannya,
untung saja Tuhan sangat pemurah dan tetap saja membuka pintu Rahmat-Nya pada sang hamba
lalu, masihkah kau menganggap Tuhanmu mengerikan?
saat malam datang dan gelap melanda,
kau tergagap dalam gulitanya,
bingung mencari kemana arah cahaya,
Tuhanpun membuat akal manusia yang bisa menjadikan malam terang seperti siang,
lalu, masihkah kau menganggap Tuhanmu menjengkelkan?
dan dipagi hari ketika nanti kau bangun,
kau tergesa-gesa mencari kebahagiaan dunia,
sampai lupa pada Tuhanmu walau hanya sekedar memanjatkan doa
tapi kawan, Tuhanmu tak pernah lupa memberikan jatah rizki-Mu,
lala, masihkah kau menganggap Tuhanmu tak adil?
Tuhanlah yang melukis jingganya senja,
Tuhanlah yang menentramkan nyamannya malam,
dan Tuhanlah yang menguasai matahari pagi.
Demi Kebesaran-Nya,
Janganlah kau mendustakannya..
- Get link
- Other Apps
Labels
berbicara dengan Tuhan puisi renungan
Labels:
berbicara dengan Tuhan
puisi
renungan
- Get link
- Other Apps
Comments
Post a Comment