saat ku rindu pada malam kau dengungkan sedikit nyanyian yang lama ku ingin dengar,
aku seperti melihat kedamaian yang abadi pada hati yang hilang
seperti menepi dari pelayaran maha panjang nan melelahkan,
aku risau saat rindu ini tiba-tiba terjawab olehmu,
aku seperti menerima hadiah yang selalu kudambakan,
tapi aku tak pernah berani memilikinya,
bukan karena takut,
tapi merasa tak pantas memilikinya,
lalu kau dekap aku,
sebagai pertanda hati itu benar adanya..
aku seperti kesurupan,
aku seperti ditengah-tengah,
antara ingin menghindar atau ingin bahagia.
benar-benar tak percaya dengan semua ini..
lalu kicau burung mengiringi kita terbang pada semua masa lalu yang sama,
tidak,
tak hanya burung, tapi deru mobil juga mengiringinya.
disitulah kau genggam semua hatiku,
kau biarkan hatiku menari,
dan kita menikmatinya.
lalu, saat aku harus sendiri lagi,
setelah jalan singkat ini selsai
ku benar-benar kejang merindu.
berharap kau datang lagi disaat aku seperti tak lebih tinggi dari tanah saat ini
aku seperti melihat kedamaian yang abadi pada hati yang hilang
seperti menepi dari pelayaran maha panjang nan melelahkan,
aku risau saat rindu ini tiba-tiba terjawab olehmu,
aku seperti menerima hadiah yang selalu kudambakan,
tapi aku tak pernah berani memilikinya,
bukan karena takut,
tapi merasa tak pantas memilikinya,
lalu kau dekap aku,
sebagai pertanda hati itu benar adanya..
aku seperti kesurupan,
aku seperti ditengah-tengah,
antara ingin menghindar atau ingin bahagia.
benar-benar tak percaya dengan semua ini..
lalu kicau burung mengiringi kita terbang pada semua masa lalu yang sama,
tidak,
tak hanya burung, tapi deru mobil juga mengiringinya.
disitulah kau genggam semua hatiku,
kau biarkan hatiku menari,
dan kita menikmatinya.
lalu, saat aku harus sendiri lagi,
setelah jalan singkat ini selsai
ku benar-benar kejang merindu.
berharap kau datang lagi disaat aku seperti tak lebih tinggi dari tanah saat ini
Comments
Post a Comment