Skip to main content

Mencoba Memaknai Sabar dan Ikhlas

sabar dan ikhlas,
dua kata yang mudah terucap oleh mulut
tapi sangat susah dijalani,
apalagi diresapi oleh hati..

kesabaran dan keikhlasan kita sebagai makhluk,
sebenarnya adalah hakikat kehambaan kita kepada Tuhan,
tanpa dua hal itu,
kita berarti masih mengingkari Qada dan Qadar Tuhan,

coba kita bertanya pada mulut kita,
berapa kali dalam sehari mengucapkan dua kata itu?
lalu selanjutnya bertanya pada diri kita,
berapa kali kita mengamalkan dua kata itu.
lalu bertanyalah pada hati yang paling dalam,
berapa kali kita merasakan dan menghayati dua kata itu.

dua kata itu bermakna ketauhidan,
dua kata itu bermakna tujuan kita hidup didunia,
dua kata itu bermakna alasan kita hidup didunia,
dua makna itu bermakna hati kita adalah yang utama,

selama kesabaran dan keikhlasan masih kita umbar dari mulut,
selama itu pula hati tak bisa merasakannya,
dan raga tak bisa mengamalkannya.
biarlah mulut hanya sebagai penuntun hati kita sendiri saja,
yang akan menuntun pada diri untuk melakukannya.

sabar dan ikhlas benar-benar butuh pasrah dan seluruh.
tak ada lagi prasangka buruk pada Tuhan,
tak ada lagi kata seandainya, misalkan, seumpama, dan semua andai-andai yang mengandai,
semua akan luput pada lebur pada kemurnian,
fitrah hati ketika kita dilahirkan,
dan ketika nanti kembali,
semoga Allah memberi kekuatan untuk mengamalakn kedua kata keramat itu,
aamiin,,

Depok, 25 Maret 2013

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Angkatan Namanya

Jika kau pernah kuliah atau sekarang sedang kuliah, pasti kau tahu jabatan yang diberi nama “ketua angkatan” ini. memang sih jabatan ini tak setenar ketua BEM, Ketua DPM, atau Ketua lembaga lainnya. Jabatan ini hanya jabatan kultural yang tugas dan wewenangnya tidak tertulis dimanapun, tidak di AD/ART, Preambul, atau undang-undang IKM. akan tetapi jabatan ini akan sangat penting ketika sebuah angkatan mengadakan acara yang tidak punya panitia, atau ketika ada permasalahan yang terjadi. Jabatan yang tidak punya tugas dan wewenang secara tertulis ini menurut saya hanya sebatas abdi, kawulo yang bertugas melayani orang-orang diangkatannya. namanya juga jabatan kultural, ya nggak pernahlah disuruh ngasih sambutan atau tanda tangan seperti ketua lembaga. Tapi jika kita menengok tugas yang di emban oleh mereka yang tidak tertulis itu sangat berat (bagi yang mau mikir). Ya nggak berat gimana, ketua angkatan bertanggung jawab atas angkatannya, jika ada tugas angkatan dia, jika ada permasalah...

Ini rencana gue JULI 2013!!

Hari ini semua berjalan tidak sesuai rencana, serba tidak jelas, tapi entah kenapa sore tadi waktu kuliah matprog kepikiran lagi rencana untuk  backpacker keliling lombok, akhirnya gue memutuskan untuk mencoba menseriuskan rencana itu, mulai dari menyusun apa saja yang diperlukan untuk backpacker, seperti rute perjalanan, estimasi biaya perjalanan minimum (maklum mahasiswa :p ), tempat-tempat yang akan dikunjungi, estimasi waktu perjalanan, dan menentukan kapan waktu untuk menjalankan rencana ini. Dan akhirnya sehabis kuliah gue langsung pulang dan mulai buka laptop untuk browsing untuk mencai tahu informasi tentang Lombok. Akhirnya setelah sekitar 3 jam lebih gue browsing, gue berhasil merumuskan rencana dan seua estimasi dengan berpedoman dari para backpacker yang sudah lebih dahulu menjajah Lombok.   Oke, ini dia hasil dari rencana yang aku buat. ΓΌ   Perjalanan menuju Lombok (biaya dan kendaraannya) Kalo berangkat dari jakarta : o    Jakarta-Yog...

Tuhan, akulah sang pendosa

Tuhan, dalam ku termenung, aku melihat cahaya tertutup mendung. Terbingkai kabut, dan terlihat tarian rintik hujan membasahi bumiMu yang kerontang.