alunan melodi-melodi itu menderu,
tak membuat sedenting nadapun yang merdu,
semu terdengar kosong,
hampa,
mengalir dari sudut sepi ke luas kekosongan.
guratan wajah yang mendengar mulai mengerucut,
seperti terlempar dari semua dunia manisnya
lalu mereka mencoba bangun,
karena mimpi saat ini dikiranya,
borok-borok berdasi itu begitu bedebah,
memangkas mimpi-mimpi dengan senyum sinis,
atau membiarkan badai bencana menenggelamkan yang akan maju,
lalu terbahak-bahak diatas lautan uang-uang kotor..
meeka berteriak konspirasi dengan konspirasi,
mereka memberantas nepotisme dengan kong kalikong,
mereka memenjarakan koruptor untuk teman ngopi dan berlibur,
mereka memberikan bantuan dengan pajak hasl keringat rakyat yang diberi bantuan.
kotor tangannya keluar dari saku-saku haram dicelananya,
tak peduli agama dan keyakinan dijualnya,
sampai Tuhanpun tak luput dari barang dagangan.
oh, borok-borok berdasi..
singkirkan dasimu,
biarkanlah rakyat mengobati borokmu
dinegeri penuh apotik hidup ini..
tak membuat sedenting nadapun yang merdu,
semu terdengar kosong,
hampa,
mengalir dari sudut sepi ke luas kekosongan.
guratan wajah yang mendengar mulai mengerucut,
seperti terlempar dari semua dunia manisnya
lalu mereka mencoba bangun,
karena mimpi saat ini dikiranya,
borok-borok berdasi itu begitu bedebah,
memangkas mimpi-mimpi dengan senyum sinis,
atau membiarkan badai bencana menenggelamkan yang akan maju,
lalu terbahak-bahak diatas lautan uang-uang kotor..
meeka berteriak konspirasi dengan konspirasi,
mereka memberantas nepotisme dengan kong kalikong,
mereka memenjarakan koruptor untuk teman ngopi dan berlibur,
mereka memberikan bantuan dengan pajak hasl keringat rakyat yang diberi bantuan.
kotor tangannya keluar dari saku-saku haram dicelananya,
tak peduli agama dan keyakinan dijualnya,
sampai Tuhanpun tak luput dari barang dagangan.
oh, borok-borok berdasi..
singkirkan dasimu,
biarkanlah rakyat mengobati borokmu
dinegeri penuh apotik hidup ini..
Comments
Post a Comment