Alunan merdu sang piawai,
Menyapu halus desiran angin
Dipasir pantai yang menawan
Berbaris sesuai arah mata angin
Sayu dan kelu,
Saat jemari masih menari diatas senar gitar
Meniti denting demi denting
Merangkai nya menjadi sebuah buaian di alam senja
Seharusnya kau tahu
Dalam denting-denting ini
Masih tertinggal perasaan yang tak ku mengerti
Yang membuat degup jantungku tiba-biba berkejaran
Dan tak berhenti sampai tatapan itu ditelan malam.
Sesungging senyumku menari untukmu,
Membalas getaran hebat yang kau berikan dari tatapanmu
Dan selau ku tunggu.
Tarian senyummu untukku.
hemmm... siapakah dia liq?
ReplyDeletedia yang menari-nari dihatiku... :)
ReplyDelete