aku tak menyayangkan ke jangkungannya
aku tak menyayangkan keindahannya
aku tak menyayangkan kebesarannya
aku hanya menyayangkan kebaikannya
saat mata ini menatapnya
saat raga ini terpukur menikmatinya
saat hati ini berdesir disampingnya
aku hanya bisa melayangkan bayangan
tanpa arah
dalam luka terhenti
aku memeluk nafsuku lagi
membawa lari,
hingga sang perih menghujam pada tubuhku
pada hatiku..
aku tak menyayangkan keindahannya
aku tak menyayangkan kebesarannya
aku hanya menyayangkan kebaikannya
saat mata ini menatapnya
saat raga ini terpukur menikmatinya
saat hati ini berdesir disampingnya
aku hanya bisa melayangkan bayangan
tanpa arah
dalam luka terhenti
aku memeluk nafsuku lagi
membawa lari,
hingga sang perih menghujam pada tubuhku
pada hatiku..
Comments
Post a Comment