jika aku bisa mengarang hujan seperti aku mengarang puisi,
akan aku karang hujan itu berakhir pelangi,
selalu,
karena rinduku memburu,
pada toleransi perbedaan warna yang murni,
sayang sekali,
"jika" hanyalah sebuah kata,
bukan sebuah mantra sihir,
atau firman Tuhan untuk bumi ini,
dan aku bukan penyihir,
bukan juga Tuhan.
hujan tetaplah hujan,
yang berakhir dengan misteri,
antara mendung,
cerah,
gerimis,
atau pelangi.
yang ada kita berharap,
dan berdoa "jika" hujan..
Depok, 25 Desember 2012
akan aku karang hujan itu berakhir pelangi,
selalu,
karena rinduku memburu,
pada toleransi perbedaan warna yang murni,
sayang sekali,
"jika" hanyalah sebuah kata,
bukan sebuah mantra sihir,
atau firman Tuhan untuk bumi ini,
dan aku bukan penyihir,
bukan juga Tuhan.
hujan tetaplah hujan,
yang berakhir dengan misteri,
antara mendung,
cerah,
gerimis,
atau pelangi.
yang ada kita berharap,
dan berdoa "jika" hujan..
Depok, 25 Desember 2012
Comments
Post a Comment