jika kau kembali, dan menjadi sepercik api lagi,
jangan pernah mencariku,
karena aku sekarang adalah kayu kering,
rapuh, dan mudah terbakar,
jika kau kembali, dan menjadi setetes air lagi,
jangan pernah mencariku,
karena aku sekarang adalah kayu kering,
rapuh dan mudah hancur oleh air,
jika kau kembali, dan menjadi angin lagi,
jangan pernah mecariku,
karena aku sekarang adalah kayu kering,
rapuh, dan mudah patah jika tertiup.
jika kau kembali, dan menjadi matahari lagi,
jangan pernah mencariku,
karena aku sekarang adalah kayu kering,
rapuh, dan mudah gersang,
aku bukanlah kayu yang dulu lagi,
kayu yang pernah kau suburkan dengan abumu,
kayu yang pernah kau tumbuhkan dengan airmu,
kayu yang pernah kau kuatkan dengan tiupan-tiupan anginmu,
kayu yang pernah kau besarkan dengan cahaya mataharimu,
tapi,
aku masih kayu yang sama,
yang menyayangimu dalam diam,
dalam derit setiap retak kerapuhanku..
depok,5 november 2012
jangan pernah mencariku,
karena aku sekarang adalah kayu kering,
rapuh, dan mudah terbakar,
jika kau kembali, dan menjadi setetes air lagi,
jangan pernah mencariku,
karena aku sekarang adalah kayu kering,
rapuh dan mudah hancur oleh air,
jika kau kembali, dan menjadi angin lagi,
jangan pernah mecariku,
karena aku sekarang adalah kayu kering,
rapuh, dan mudah patah jika tertiup.
jika kau kembali, dan menjadi matahari lagi,
jangan pernah mencariku,
karena aku sekarang adalah kayu kering,
rapuh, dan mudah gersang,
aku bukanlah kayu yang dulu lagi,
kayu yang pernah kau suburkan dengan abumu,
kayu yang pernah kau tumbuhkan dengan airmu,
kayu yang pernah kau kuatkan dengan tiupan-tiupan anginmu,
kayu yang pernah kau besarkan dengan cahaya mataharimu,
tapi,
aku masih kayu yang sama,
yang menyayangimu dalam diam,
dalam derit setiap retak kerapuhanku..
depok,5 november 2012
Comments
Post a Comment