Tuhan,
dalam ku termenung,
aku melihat cahaya tertutup mendung.
Terbingkai kabut,
dan terlihat tarian rintik hujan membasahi bumiMu yang kerontang.
Tuhan,
bolehkah aku bertanya padamu?
Tentang dosa yang pernah Engkau jelaskan dalam firmanMu melalui hamba-hamba yang sholih kepadaku.
Apakah aku bisa membasuhnya dengan istighfar?
seperti air hujan membasuh bumiMu yang megah.
Tuhan,
aku tak pernah tahu berapa besar dosaku,
apakah sebesar jabal uhud?
Ataukah setinggi mount everest?
Entah..
Tapi aku hanya yakin
pengampunanMu lebih besar dari yang maha besar
serta lebih tinggi dari yang maha tinggi.
Tuhan
Aku tak bisa menitikkan air mata penyesalanku
seperti hujanmu.
Aku tak bisa menyelimuti kedinginan hatiku
seperti kabutMu.
Aku hanya makhluk berlumur dosa
yang mengharapkan Besarnya AmpunanMu.
sangat menyentuh boi,tetap pertahankan bahasa-bahasa puisimu :)
ReplyDelete