Banyak orang keluar masuk dalam hidup kita. Ada yang melintas dalam segmen singkat, namun membekas keras. Ada yang telah lama berjalan beiringan, tetapi tak disadari arti kehadirannya. Ada pula yang begitu jauh di mata, sedangkan penampakannya melekat di hati. Ada yang datang pergi begitu saja seolah tak pernah ada. Semua orang yang pernah singgah dalam hidup kita bagaikan manik-manik pembentuk mosaik catatan sejarah. Gambaran itu sebenarnya telah terbentuk, hanya saja tak pernah selesai. Atau kita salah lihat, sehingga seringkali tak bisa dinikmati keindahan karyanya.
Kadangkala kita juga bahkan berusaha untuk menghilangkan kenangan-kenangan tentang sesuatu,atau seseorang, karena alasan-alasan tertentu dalam hidup kita,seperti menyakiti, mengkhianati, memporak-porandakan hidup kita,atau yang lainnya. Alasan-alasan seperti itu yang kadang juga membuat pemikiran dan pandangan tentang hidup ini menjadi sangat sempit.
Ambillah waktu sejenak untuk mengenang mereka yang pernah hadir dalam hidup anda. Kenanglah seluruh kebaikan mereka serta kebaikan yang mungkin tersembunyi di balik tabir kekecewaan. Mereka adalah orangtua dan guru, sanak dan kerabat, teman serta sahabat atau mungkin juga mantan pacar. Juga tiada salahnya mengenang mereka yang pernah anda anggap musuh dan pengkhianat. Atau yang tak pernah anda tahu nama dan wajahnya. Bagaimana pun mereka telah turut memahat pribadi anda, menyapukan tinta pada lukisan hidup anda, menyiangi tanaman jiwa anda.
kehidupan ini akan tersa kecil ketika kita hanya memaknai dari sudut pandang kita saja, cabalah pandang dari sisi hidup yang lain, dari sisi hidup yang belum ernah kita jamah, aku yakin kita akan melihat sesuatu yang jauh berbeda, jauh lebih indah dari apa yang kita kira, positif thinking itu sang penting dalam kehidupan ini untuk bisa bertahan dari kerasnya hidup di dunia yang sangat penuh dengan keirian dan kedengkian.
Kenanglah dalam genangan cinta yang tak bertepi. Hanya dalam tatapan cintalah anda bisa memandang indahnya kehidupan ini. Karena tiada secuilpun hidup yang perlu disesali, maka hanya cinta dan kasih sayanglah jawabannya.
Kadangkala kita juga bahkan berusaha untuk menghilangkan kenangan-kenangan tentang sesuatu,atau seseorang, karena alasan-alasan tertentu dalam hidup kita,seperti menyakiti, mengkhianati, memporak-porandakan hidup kita,atau yang lainnya. Alasan-alasan seperti itu yang kadang juga membuat pemikiran dan pandangan tentang hidup ini menjadi sangat sempit.
Ambillah waktu sejenak untuk mengenang mereka yang pernah hadir dalam hidup anda. Kenanglah seluruh kebaikan mereka serta kebaikan yang mungkin tersembunyi di balik tabir kekecewaan. Mereka adalah orangtua dan guru, sanak dan kerabat, teman serta sahabat atau mungkin juga mantan pacar. Juga tiada salahnya mengenang mereka yang pernah anda anggap musuh dan pengkhianat. Atau yang tak pernah anda tahu nama dan wajahnya. Bagaimana pun mereka telah turut memahat pribadi anda, menyapukan tinta pada lukisan hidup anda, menyiangi tanaman jiwa anda.
kehidupan ini akan tersa kecil ketika kita hanya memaknai dari sudut pandang kita saja, cabalah pandang dari sisi hidup yang lain, dari sisi hidup yang belum ernah kita jamah, aku yakin kita akan melihat sesuatu yang jauh berbeda, jauh lebih indah dari apa yang kita kira, positif thinking itu sang penting dalam kehidupan ini untuk bisa bertahan dari kerasnya hidup di dunia yang sangat penuh dengan keirian dan kedengkian.
Kenanglah dalam genangan cinta yang tak bertepi. Hanya dalam tatapan cintalah anda bisa memandang indahnya kehidupan ini. Karena tiada secuilpun hidup yang perlu disesali, maka hanya cinta dan kasih sayanglah jawabannya.