aku masih ingat,
saat aku becengkrama dengan rayap
yang menghabiskan kaki meja belajarku,
tanpa ada keinginan mengintrogasi aku bertanya padanya
"kenapa kau makan meja belajarku?"
ia hanya menjawab sambil terus menggerogoti mejaku
"emakmu berpesan padaku dari kampung sana,
kalau meja belajarmu tak kau pakai,
aku boleh menjadikannya sarapan pagi,
makan siang,
dan makan malam"
lalu aku tertegun,
aku bertanya lagi,
"nanti aku belajar pakai apa?"
dia dengan enteng menjawab.
"memang kamu masih ingin belajar?"
"masih lah bego!" jawabku kesal
"lah, lu yang bego! lu lebih ngurusin orang yang nggak tau mau ngurursin lu atau kagak!
mereka sekali dipanggil emak-emakannya pulang,
lha elu? dipanggil emak lu yang benerean aja belum tentu pulang!
siapa yang bego? hah?!!"
aku tertunduk lesu,
diam,
lalu alunan musik "ibu"nya iwan fals mengalir ringkih
dan rayap ternyata tak henti mengunyah,
melihatku diam ia jengah
lalu berkata
"belajar sana, atau bukumu juga aku makan!"
Depok, 10 Desember 2013
saat aku becengkrama dengan rayap
yang menghabiskan kaki meja belajarku,
tanpa ada keinginan mengintrogasi aku bertanya padanya
"kenapa kau makan meja belajarku?"
ia hanya menjawab sambil terus menggerogoti mejaku
"emakmu berpesan padaku dari kampung sana,
kalau meja belajarmu tak kau pakai,
aku boleh menjadikannya sarapan pagi,
makan siang,
dan makan malam"
lalu aku tertegun,
aku bertanya lagi,
"nanti aku belajar pakai apa?"
dia dengan enteng menjawab.
"memang kamu masih ingin belajar?"
"masih lah bego!" jawabku kesal
"lah, lu yang bego! lu lebih ngurusin orang yang nggak tau mau ngurursin lu atau kagak!
mereka sekali dipanggil emak-emakannya pulang,
lha elu? dipanggil emak lu yang benerean aja belum tentu pulang!
siapa yang bego? hah?!!"
aku tertunduk lesu,
diam,
lalu alunan musik "ibu"nya iwan fals mengalir ringkih
dan rayap ternyata tak henti mengunyah,
melihatku diam ia jengah
lalu berkata
"belajar sana, atau bukumu juga aku makan!"
Depok, 10 Desember 2013
Comments
Post a Comment