Skip to main content

Berbicara dengan Tuhan #14

Malam mulai pekat,
Mengusir mega-mega merah yang tersisa dari siang
Namun,
Iya tak meninggalkan gemerlap bintang,
Atau sekdar senyum sabit yang terpampang mungil,

Aku terpukur,
Sendiri berdiam merindu,
Seperti rindu api kepada air,
Walau ia tahu dirinya akan mati.

Entah siapa yang aku rindukan,
Tuhankah?
atau berhala-berhala dunia itu.

Sudah aku tumpahkan resahku pada angin
Untuk dibawa dan diceritakan keseluruh alam semesta,
Hingga membuatku merasa hampa.

Sekarang tinggallah aku sendiri dalam gersang,
Dengan mulut menganga,
Merindukan teman Bicara yang Haqiqi,
Yang tak terbang oleh angin..

Tuhan, izinkanlah hati ini bercerita pada-Mu..
Meluapkan resah dalam dadaku.

Depok, 16 september 2012

Comments

  1. semua harus diawali dari niat broo...
    dan keresahan itu akan hilang tatkala tujuan qt slalu ada untuk menggapai niat awal qt.....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ketua Angkatan Namanya

Jika kau pernah kuliah atau sekarang sedang kuliah, pasti kau tahu jabatan yang diberi nama “ketua angkatan” ini. memang sih jabatan ini tak setenar ketua BEM, Ketua DPM, atau Ketua lembaga lainnya. Jabatan ini hanya jabatan kultural yang tugas dan wewenangnya tidak tertulis dimanapun, tidak di AD/ART, Preambul, atau undang-undang IKM. akan tetapi jabatan ini akan sangat penting ketika sebuah angkatan mengadakan acara yang tidak punya panitia, atau ketika ada permasalahan yang terjadi. Jabatan yang tidak punya tugas dan wewenang secara tertulis ini menurut saya hanya sebatas abdi, kawulo yang bertugas melayani orang-orang diangkatannya. namanya juga jabatan kultural, ya nggak pernahlah disuruh ngasih sambutan atau tanda tangan seperti ketua lembaga. Tapi jika kita menengok tugas yang di emban oleh mereka yang tidak tertulis itu sangat berat (bagi yang mau mikir). Ya nggak berat gimana, ketua angkatan bertanggung jawab atas angkatannya, jika ada tugas angkatan dia, jika ada permasalah...

Ini rencana gue JULI 2013!!

Hari ini semua berjalan tidak sesuai rencana, serba tidak jelas, tapi entah kenapa sore tadi waktu kuliah matprog kepikiran lagi rencana untuk  backpacker keliling lombok, akhirnya gue memutuskan untuk mencoba menseriuskan rencana itu, mulai dari menyusun apa saja yang diperlukan untuk backpacker, seperti rute perjalanan, estimasi biaya perjalanan minimum (maklum mahasiswa :p ), tempat-tempat yang akan dikunjungi, estimasi waktu perjalanan, dan menentukan kapan waktu untuk menjalankan rencana ini. Dan akhirnya sehabis kuliah gue langsung pulang dan mulai buka laptop untuk browsing untuk mencai tahu informasi tentang Lombok. Akhirnya setelah sekitar 3 jam lebih gue browsing, gue berhasil merumuskan rencana dan seua estimasi dengan berpedoman dari para backpacker yang sudah lebih dahulu menjajah Lombok.   Oke, ini dia hasil dari rencana yang aku buat. ΓΌ   Perjalanan menuju Lombok (biaya dan kendaraannya) Kalo berangkat dari jakarta : o    Jakarta-Yog...

Tuhan, akulah sang pendosa

Tuhan, dalam ku termenung, aku melihat cahaya tertutup mendung. Terbingkai kabut, dan terlihat tarian rintik hujan membasahi bumiMu yang kerontang.