Sedikit mata terpicing,
melihat dewi malam yang meraja,
pada kesepian dan kesendirian yang tak kunjung pergi
pada rintih letih yang lirih
aku tak mengerti lagi pada malam ini,
pada gelapnya langit yang terselubung awan putih
pada gemintang yang saling berkedip satu sama lain
melihatku yang menatapnya penuh seluruh
ah,
andai aku bisa selalu berbaju putih dan memandang keatas,
menerawang angan
dan menembusnya,
tapi ini seperti situasi komedi,
mengalir untuk ditertawakan semua alam,
oh malam,
biarkan aku memahamimu sejenak
agar aku bisa tenang,
jika menjadi gelap seperti kesejatianmu.
Depok, 18 Oktober 2013
melihat dewi malam yang meraja,
pada kesepian dan kesendirian yang tak kunjung pergi
pada rintih letih yang lirih
aku tak mengerti lagi pada malam ini,
pada gelapnya langit yang terselubung awan putih
pada gemintang yang saling berkedip satu sama lain
melihatku yang menatapnya penuh seluruh
ah,
andai aku bisa selalu berbaju putih dan memandang keatas,
menerawang angan
dan menembusnya,
tapi ini seperti situasi komedi,
mengalir untuk ditertawakan semua alam,
oh malam,
biarkan aku memahamimu sejenak
agar aku bisa tenang,
jika menjadi gelap seperti kesejatianmu.
Depok, 18 Oktober 2013
Comments
Post a Comment