sayang,
aku ingin mengatakan sesuatu padamu,
kini yang aku punya bukanlah mas intan berlian
yang bisa menghiasimu,
yang aku punya hanya seonggok kerikil kotor,
yang mengotori perhiasanmu
sayang,
kini yang aku punya bukanlah makanan enak
yang membuatmu lahap
yang aku punya hanya seonggok kotoran
yang membuatmu jijik,
sayang,
kini yang aku punya bukanlah kuda gagah
yang bisa membuatmu bisa pergi kemana-mana dengan enak
yang aku punya hanya seekor anjing kudisan
yang kaupun tak mau melihatnya,
apalagi menyemtuhnya
sayang,
kau boleh pergi kemana kau suka.
kau boleh pergi dengan siapaun yang kau suka,
kau tak perlu tinggal disini
menikmati semua yang kotor dan menjijikkan ini.
karena aku tak seperti dulu.
tapi sayang, dengarkan dulu.
jangan kau langsung menutup telinga seperti itu
jangan kau mudah menangis seperti itu
jangan kau lipat tanganmu seperti itu
jangan palingkan mukamu seperti itu
jangan kau memunggungiku seperti itu,
sini,
tatap mataku,
lihat aku,
jangan kau langsung pergi seperti itu,
aku hanya ingin mengucapkan,
hati-hati dalam perjalananmu tanpaku,
aku harap saat kau pergi
jangan lupakan mas intan berlian itu,
buatlah itu sebagai perhiasan hidupmu
jangan kau lupakan makanan enak itu
buatlah itu jadi bekal perjalananmu,
jangan kau lupakan kuda gagah itu,
jadikanlah itu sebagai tungganganmu.
yang perlu dilupakan adalah aku
yang sekarang kotor dan menjijikkan.
Depok, 6 desember 2014
aku ingin mengatakan sesuatu padamu,
kini yang aku punya bukanlah mas intan berlian
yang bisa menghiasimu,
yang aku punya hanya seonggok kerikil kotor,
yang mengotori perhiasanmu
sayang,
kini yang aku punya bukanlah makanan enak
yang membuatmu lahap
yang aku punya hanya seonggok kotoran
yang membuatmu jijik,
sayang,
kini yang aku punya bukanlah kuda gagah
yang bisa membuatmu bisa pergi kemana-mana dengan enak
yang aku punya hanya seekor anjing kudisan
yang kaupun tak mau melihatnya,
apalagi menyemtuhnya
sayang,
kau boleh pergi kemana kau suka.
kau boleh pergi dengan siapaun yang kau suka,
kau tak perlu tinggal disini
menikmati semua yang kotor dan menjijikkan ini.
karena aku tak seperti dulu.
tapi sayang, dengarkan dulu.
jangan kau langsung menutup telinga seperti itu
jangan kau mudah menangis seperti itu
jangan kau lipat tanganmu seperti itu
jangan palingkan mukamu seperti itu
jangan kau memunggungiku seperti itu,
sini,
tatap mataku,
lihat aku,
jangan kau langsung pergi seperti itu,
aku hanya ingin mengucapkan,
hati-hati dalam perjalananmu tanpaku,
aku harap saat kau pergi
jangan lupakan mas intan berlian itu,
buatlah itu sebagai perhiasan hidupmu
jangan kau lupakan makanan enak itu
buatlah itu jadi bekal perjalananmu,
jangan kau lupakan kuda gagah itu,
jadikanlah itu sebagai tungganganmu.
yang perlu dilupakan adalah aku
yang sekarang kotor dan menjijikkan.
Comments
Post a Comment