Aku bercerita pada alam pagi ini,
bahwa aku memiliki kasih sayang seperti yang ia punyai,
yang mengambang dan menari indah ditiap hari,
kasih itu mengalir bagai air,
kadang deras,
kadang hanya menetes,
tapi ia memberikan kesegaran pada dahaga kehidupan,
Sayang itu seperti angin,
ia tak pernah terlihat,
tapi selalu mampu dirasa dan memberikan kesejukan,
cinta yang ku punya seperti api,
ia menyala untuk memberi kehangatan,
mendamaikan dikala dingin menerpa,
hati yang aku punya seperti salju abadi,
memberikan kelembutan,
serta rasa tentram yang menenangkan,
tapi,
tiba-tiba alam membisikkan sesuatu padaku,
ia berkata,
kadang air bisa menjadi bah dan menenggelamkan sesamamu,
kadang angin bisa mengamuk dan menghancurkan segala yang kau rasa perlu,
kadang api bisa membakar benda-benda yang kau kagumi,
dan kadang salju bisa meleleh dan hilang begitu saja.
aku terdiam,
tak ada lagi yang kubanggakan,
ya,
hanya diam..
bahwa aku memiliki kasih sayang seperti yang ia punyai,
yang mengambang dan menari indah ditiap hari,
kasih itu mengalir bagai air,
kadang deras,
kadang hanya menetes,
tapi ia memberikan kesegaran pada dahaga kehidupan,
Sayang itu seperti angin,
ia tak pernah terlihat,
tapi selalu mampu dirasa dan memberikan kesejukan,
cinta yang ku punya seperti api,
ia menyala untuk memberi kehangatan,
mendamaikan dikala dingin menerpa,
hati yang aku punya seperti salju abadi,
memberikan kelembutan,
serta rasa tentram yang menenangkan,
tapi,
tiba-tiba alam membisikkan sesuatu padaku,
ia berkata,
kadang air bisa menjadi bah dan menenggelamkan sesamamu,
kadang angin bisa mengamuk dan menghancurkan segala yang kau rasa perlu,
kadang api bisa membakar benda-benda yang kau kagumi,
dan kadang salju bisa meleleh dan hilang begitu saja.
aku terdiam,
tak ada lagi yang kubanggakan,
ya,
hanya diam..
Comments
Post a Comment